Berbagai Khasiat Buah Pepaya

Pepaya (Carica papaya) berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara Amerika Selatan.  Kini pepaya menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh dunia. Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, danbuah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.

KANDUNGAN KIMIA BUAH PEPAYA


Kandungan yang terdapat dalam sebuah pepaya adalah betacryptoxantin (761 mikrogram/100 gram), betakaroten (276 mikrogram/100 gram), lutein dan zeaxantin (75 mikrogram/100 gram), serta berbagai vitamin dan mineral.

Betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh menangkal radikal bebas. Vitamin A yang terkandung dalam 100 gram buah pepaya matang berkisar 1.094-18.250 IU. Betacryptoxantin, zeaxantin, dan lutein berperan sebagai antioksidan dalam mencegah kanker dan penyakit degeneratif lainnya.

Selain Vitamin A, vitamin lain yang juga terdapat dalam pepaya adalah vitamin C (62-78 mg/100 gram), asam folat (38 mikrogram/100 gram), vitamin B1, dan vitamin B2. Kadar serat yang sikandung 100 gram buah masak adalah 1,8 gram, sangat cocok untuk mengatasi sulit BAB dan mencegah sembelit.

Sepotong pepaya sebesar 3 ruas jari orang dewasa (140 gram) saja sudah menyumbangkan vitamin C sebanyak 150 % AKG, serta memberi sumbangan serat sebanyak 10 % AKG.

Dari segi kandungan mineral, buah pepaya matang mengandung potasium/kalium (257 mg/100 gram) dan sedikit sodium (3 mg/100 gram). Karena rasio potasium terhadap sodiumnya sangat tinggi, pepaya sangat ampuh mencegah hipertensi. Selain potasium dan sodium, mineral lain yang dikandungnya adalah zat besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium, dan selenium.

Buah pepaya mengandung lemak yang sangat sedikit dan tanpa kolesterol sehingga menjadikannya unggul dari buah-buahan yang lain.

KEGUNAAN TANAMAN PEPAYA


Seluruh bagian tanaman pepaya bermanfaat. Akar pepaya misalnya, dapat menyembuhkan kencing batu dan penyakit saluran kencing. Bijinya dapat digunakan untuk membasmi cacing kremi pada anak-anak.

Perlu diketahui bahwa getah pepaya bisa digunakan untuk membuat daging yang dimasak menjadi empuk. Mengapa? Getah pepaya merupakan sumber enzim papain (sejenis enzim proteolitik). Enzim ini mampu memecah serat-serat daging yang alot menjadi empuk.

Zat papain juga dipakai pada industri kosmetik, farmasi, tekstil dan kulit, serta sebagai pembersih limbah.

Daun pepaya muda dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat seperti urap, lalap rebus, atau buntil. Walaupun terasa pahit, daun pepaya mengandung alkaloid yang mampu menurunkan tekanan darah, sebagai obat malaria, penurun demam, dan pembunuh amuba.

PEPAYA UNTUK PENGOBATAN


1. Obat Pencernaan

Enzim pengurai protein pepaya dapat membantu pencernaan dalam tubuh. Selain membantu pengeluaran dalam saluran usus dan pankreas, pepaya juga mengurangi getah lambung dan mengurai protein serta pati. Kandungan seratnya juga bagus untuk melancarkan BAB dan mencegah sembelit.

2. Hipertensi

2 potong akar pepaya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas, kemudian disaring. Minum dua kali sehari 1 cangkir.

3. Pertahanan Tubuh

Karoten dan vitamin C dalam pepaya dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Pepaya dapat memperbaiki jaringan dan menetralisir racun yang masuk, sehingga dapat mencegah dan mengobati beberapa penyakit akut seperti pneumonia atau radang paru-paru.

4. Obat Luka Bakar

Getah buah pepaya mampu membunuh bakteri dalam luka bakar sehingga kandungan zat asam dan nitrogen akibat perkembangbiakan bakteri dapat dihambat. Hasilnya, proses penyembuhan luka dapat dipercepat.

5. Pelangsing Tubuh

Rajin mengonsumsi pepaya dapat memicu produksi zat yang dapat mengurai lemak dalam tubuh kita. Zat itu juga mampu mengurai protein secara lebih baik.

6. Awet Muda

Kadar vitamin C dalam pepaya sangat tinggi (48 kali kandungan buah apel). Pepaya dapat aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit.

Pepaya juga diketahui mampu mengelupas lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang terbentuk di pori-pori, sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Oleh karena itu, rajin-rajinlah mengenakan masker dari buah pepaya.

7. Mengencangkan Payudara

Enzim dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara. Pepaya juga diperkaya dengan vitamin A dan hormon pengencang yang merangsang pengeluaran hormon wanita. Dari hormon tersebut, kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.


Sumber:

  • Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal
  • Mengungkap Rahasia 63 Buah Berkhasiat Istimewa
Categories: Kesehatan, Kiat-Kiat, Kimia Terapan, Makhluk Hidup & Biologi | Tag: , , , , , , , , , , | 1 Komentar

Navigasi pos

1 thoughts on “Berbagai Khasiat Buah Pepaya

  1. wah, baru tau kalau buah pepaya punya banyak khasiat. 🙂
    apalagi yang bisa awet muda kalau makan pepaya. 😀
    Terima Kasih atas infonya.. 🙂

Tulis komentar Anda