Puisi adalah ungkapan perasaan manusia tentang sesuatu hal menggunakan untaian kata yang menurut diksi, majas, irama, dan rima sehingga menimbulkan kesan tertentu bagi pembaca atau pendengarnya.
Puisi punya banyak jenis, dan di antaranya dapat diklasifikasikan menjadi puisi lama dan puisi modern. Saya telah membuat contoh-contoh puisi modern bagian 1 dan bagian 2. Sekarang setelah lama tidak update, akhirnya saya membuat juga bagian 3 ini. Fighting!!!
Rondeau
Bicara itu gampang
Tapi kata-kata tak bisa dimakan
Maka buatlah roti
Membuat roti itu sulit
Maka jadilah tukang roti
Tapi roti tak bisa ditinggali
Maka bangunlah rumah
Membangun rumah itu sulit
Maka jadilah tukang bangunan
Tapi di atas gunung tak bisa dibangun rumah
Maka pindahkanlah gunung
Memindahkan gunung itu sulit
Maka jadilah nabi
Tapi pikiran tak bisa didengar
Maka bicaralah
Bicara itu sulit
Maka jadilah kau seperti kau adanya
Dan teruslah bergumam sendirian
Wahai makhluk tidak berguna
(Hans Magnus Enzensberger)
Harapan Manusia Berdebu
Aku meraih kabut
Dan melewatinya dengan hati yang lebih
Dibawa terbang oleh kumbang malam
Menapak jalan di udara
Hatiku mendesir
Melihat diri yang berdebu
Memandang jiwa yang kelabu
Aku menangis tersedu
Tuhan teriklah ruh ini
Menuju firdaus yang suci
Untuk meraih cinta-Mu
Dengan ruh yang hilang berdebu
(Sa’dullah)
Kidung Bumi
Dari kidung bumimu
Aku mendengar gadis desa
Bermandi tanah, bernyanyi
Menyeberangi tanah dan dinasti
Membasuh rambut
Dengan arak
Seorang penyair terus mabuk
Bukan karena cinta, tapi maut
Seribu kecapi dan harpa
Menggetaran tanganmu, melelehkan
Matamu salju di bukit-bukit
Menggeraskan sungai, membungkus tanah
Mengigilkan kuil dan kalbu
Dewa-Dewa terpendam
Dewa-Dewa dihidupkan
(Faisal Kamandobat, dalam Kakilangit Sastra Pelajar)
Balada Air Garam
Sang laut
senyum di kejauhan
Gigi berbusa
bibir cakrawala
‘Apa yang kau jajakan, anak merana,
anak yang telanjang dada?’
‘Tuan, saya berjualan
air garam samudera.’
‘Apa yang kau bawa, anak kelam,
berbaur dengan darahmu?’
‘Tuan, saya membawa
air garam samudera.’
‘Ini asin air mata
datang dari mana, ibu.’
‘Tuan, saya juga menangis
air garam samudera.’
‘Jiwa, pahit yang dalam ini,
dari mana munculnya?’
‘Sungguh pahit,
air garam samudera!’
Sang laut
senyum di kejauhan.
Gigi berbusa
bibir cakrawala.
(Frederico Garcia Lorca)
Semalam satu bintang
Tak ada kala bulan tenggelam
Tak ada kala bintang tenggelam
Canda tawa katak dan kunang-kunang
Yang kulihat beterbangan
Walau hanya ada satu bintang
Tapi hati tulus bercahaya
Menunggu yang lain akan datang
Yang pasti menemaninya
Akhir malam pun menyingsing
Matahari pun terbangun
Mengganti bintangku
Yang telah bersinar di hatiku
(Melda Dharmahayu)
Festival Kehidupan
Apa yang harus aku ratapi
Ketika lahir, hidup, dan matiku ada di seutas tali takdir
Dan tersimpan dalam peti rahasia.
Apa yang mesti kutangisi
Saat badai duka datang menerjang dan merampas segalanya!
Tapi tersisa satu jiwa dan setitik asa.
Siapa yang akan kucaci maki
Saat luapan amarahku membara berpacu dengan waktu
Tapi aku tak punya kambing hitam.
Aku manusia…punya rasa dan asa
Punya derita dan bahagia
Punya nafsu dan logika
Karena aku tercipta untuk itu.
Tak ada yang perlu kuratapi, kutangisi, apalagi kucaci maki
Terima kasih Tuhan…
Engkau sutradara Maha Hebat
Syukurku akan kutebarkan penuh pesona
Dalam festival kehidupan yang penuh warna
Dengan luka dan cacat di tubuh yang memperindah lukisan hidupku
Kusambut sejuta tawa dan derai bahagia…
(Aniroh)
Sekian contoh-contoh puisi yang saya dapat dari berbagai sumber. Bagus-bagus ya! Apakah kalian bisa mengapresiasinya? Pasti bisa dong.
Untuk sekedar info saja, puisi kedua dari terakhir adalah puisi teman saya. Saya sih niatnya nyolong puisinya, tapi apa daya saya gak bisa berbohong. Saya ngaku kalo puisinya mau kuposkan di blog. Untung dia bisa terima. Eh, puisi-puisinyanya udah dua kali dimuat di majalah lho. Hebat ya. Aplause yang meriah!!! *PLOK PLOK PLOK*.
See you around guys 🙂
See also:
Ping-balik: Puisi-Puisi Modern Bagian 1 « ARISUDEV
Ping-balik: Puisi-Puisi Modern Bagian 2 « ARISUDEV
bagus banget puisinya?!!!!
SaLut dehh akku..