Elliptical sentence atau construction adalah penggabungan dua kalimat dengan menghilangkan predikat yang sama untuk membentuk kalimat majemuk. Bagian predikat dihilangkan untuk menghindari pengulangan kata-kata yang tidak perlu.
Macam-macam penggabungan kalimat (elliptical sentence) :
1. Penggabungan setara, pada penggabungan ini menggunakan kata hubung ‘and’.
a. Kalimat positif, menggunakan ‘too’ dan ‘so’ untuk menggabungkan kalimat.
Pattern :
* Sentence 1 +and + S2 + aux. verb + too
* Sentence 1+ and + so + aux. verb + S2
Keterangan :
– Pemilihan apakah suatu kalimat akan menjadi kalimat pertama (sentence 1) atau anak kalimat terserah kita.
– Pattern yang digunakan bebas, tergantung yang kita suka.
– S2 berarti subjek kedua selain subjek pada kalimat pertama.
– Aux. verb adalah singkatan dari auxiliary verb (am, is, are, will, may, must, dan kata bantu lainnya). Jika sentence 1 tak mengandung auxiliary verb, maka pada anak kalimat (setelah kata ‘and’) harus ditambahkan do, did, atau does esuai jenis tense kalimatnya.
Example :
Hariadnya is a teacher.
Mardika is a teacher.
Kedua kalimat di atas dapat digabung menjadi :
- Hariadnya is a teacher and Mardika is too.
- Hariadnya is a teacher and so is Mardika.
b. Kalimat negatif, menggunakan ‘either’ dan ‘neither’.
Pattern :
* Sentence 1 + and + S2 + aux. verb + not + either
* Sentence 1 + and + neither + aux. verb + S2
Keterangan : Sama seperti kalimat positif.
Example :
I don’t eat chicken.
Harry doesn’t eat chicken.
Kedua kalimat di atas dapat dugabungkan menjadi :
- I don’t eat chicken and Harry doesn’t either.
- I don’t eat chicken and neither does Harry.
2. Penggabungan setara berlawanan, menggunakan kata hubung ‘but’ dan ‘while’.
Pattern :
* Sentence 1 (+) + but/while + S2 + aux. verb + not
* Sentence 1 (-) + but/while + S2 + aux. verb
Keterangan :
– Tanda (+) dan (-) menandakan apakah kalimat pertama itu berbentuk positif atau negatif.
– Jika kalimat pertama positif, maka anak kalimatnya negatif, dan sebaliknya.
– Pemilihan apakah suatu kalimat akan menjadi kalimat pertama atau anak kalimat terserah kita.
– Kata hubung ‘but’ atau ‘while’ boleh dipilih sesuka kita.
Example :
§ We don’t have to return the book tomorrow.
§ He has to return the book tomorrow.
Kedua kalimat di atas dapat digabung menjadi :
§ We don’t have to return the book tomorrow while he has.
§ He has to return the book tomorrow but we don’t.
wih pelajaran di pakein posting bagus-bagus
dah tak kment, sering-sering dateng ke blog q jga nae Ari Sudewa, di http://pande-agustiana.blogspot.com oke oke oke
kurang lengkap boss
koq rumusnya githo ze..
sulit d.mengerti..! 😦
wah.. gimana ya? saya juga ikutan pusing lho pas ngeliatin pattern-nya. tapi coba deh dipraktekkan di kehidupan sehari-hari. gampang banget lho
ya,,, terimakasih banyak atas pelajarannya….. hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan mu kawan
makasih min,, ngebantu nih 😀
Reblogged this on Saeryung's Blog.
Thanks
Ping-balik: elliptical sentence | opipriliaofiani